HaLaMan

zwani.com myspace graphic comments

Membuat ICON sebuah program di Linux Debian

o Klik kanan pada desktop pilih Create Launcher
o Pada kotak dialog Create Launcher pada name ketikkan nama iconnya apa
o Kemudian pada command ketikkan letak dimana file yang akan file yang tersimpan yang akan dibuat iconnya.
o Dengan ketikkan wune .wine(letak folder program yang akan dibuat icon)
o Klik ok

Read More..

Membuka Program Windows di Linux Debian

Setelah kita dapat menginstal program windows di linux Debian maka sekarang kita akan menjalankan program windows di Linux Debian.

Langkah membuka Program Windows DiLinux Debian jika Menginstalnya melewati root :

o Buka terminal ,masuk dalam root dengan
o Ketikkan su , kemudian masukkan Password
o Kemudian masukk dalam wine dengan ketikkan cd .wine/
o Ketikkan dimana file program disimpan misal di drive_c maka ketikkan cd drive_c
o Ketikkan ls , tekan enter
o Ketikkan lagi file program disimpan dimana missal cd Adobe/
o Kemudian tekan enter
o Ketikkan ls , tekan enter
o Maka folder Adobe kan terbuka lalu cari file type .exe
o Kemudian ketikkan win (spasi)nama file tsb, misal wine Photoshop.exe
o Kemudian tekan enter
o Maka program windows yang kita instal di linux Debian akan terbuka

Read More..

MengInstal linux Debian

  • Nyalakan PC , kemudian booting lewat cd root
  • Maka akan keluar kotak dialog untuk memilih bahasa, pilih bahasa yang anda inginkan
  • Setelah itu pilih language keyboard
  • Maka PC akan mengscanning CD Rom ,kemudian akan meloading additional Components, loading Detteting Hardware, loading Configuring the network,kemudian klik space. Dalam configuring The Network pilih Do Not Configuring the Network at This Time , kemudian klik enter.
  • Maka kan keluar isian hostname: … (isikan hostname sesuai yang anda inginkan )klik enter. kemudian Hardware akan Mendeteksi
    Pada Partitioning Disks , pilih dalam Partitioning Method :… ( pilih manual untuk menginstal secara teks dan guided – use entire disk untuk menginstal secara grafis.
    Maka akan keluar partitioning disks yang memberikan untuk select pada select disk to Partition.
    Dalam partition Scheme :… (pilih “All Files in one Partition( recommended for new user ) untuk pemula karena kita belum paham tentang menginstal linux Debian” ) maka Partisi akan menguided.
  • Untuk mempartisi Enter pada Partisi yang akan dipartisi.
  • Kemudian Enter “Delete The Partition “ . lalu Enter lagi.
  • Pilih Create new Partition untuk membuat partisi , kemudian enter.
  • Kemudian ganti berapa besar partisi yang akan buat pada New Partition Size , tekan enter.
  • Pada type for New Partition pilih Primary kemudian tekan Enter.
  • Kemudian pilih lokasi partisi dalam location for the new Partition pilih End lalu tekan Enter.
  • Lalu muncul mount Point for this Partition pilih / home kemudian tekan Enter.
  • Kemudian pilih Done Setting Up The Partition.
  • Pada partisi pilih salah satu partisi untuk menjadi Swap Area dalam Use As.
  • Setelah selesai semua partisi pilih Finish Partitioning And Write Changes to disks pilih Yes, maka partisi akan di format.
    Keluar kotak dialog Select Your Time Zone :… ( pilih zona negara kita) tekan Enter.
  • Maka jam akan tersettingKeluar Set up Users and Password, dalam Root Password:… ( ketikkan passwordnya apa ) tekan Ente.
  • Kemudian dalam Re – enter Password to Verify:… ( ketikkan lagi nama Passwordnya).
  • Kemudian dalam fullname for the new user ketikkan nama usernya , lalu tekan enter.
  • kemudian akan keluar dalam user name for you account ketikkan nma account anda lalu tekan enter
  • Kemudian keluar Choose Password To Verify:…( ketikkan lagi password anda lalu enter)
  • Maka PC kan menginstal System Base nya
  • Kemudian akan keluar kota dialog Unable to Install The Selected Kernel kemudian tekan enter
  • Pilih linux – image – 2.6.686
  • Keluar Configure The Package manager dalam use a network mirror pilih No kemudian tekan enter.
  • Dalam configuring Popularity – contest ada dialog Participate in the package Usage survey
  • Pilih Yes kemudian teka Enter.
  • Keluar software selection dalam dialog choose software To Install
  • Pilih Dekstop Environment danstandart system kemudian te3kan enter.
  • Tunggu proses select and Install software
  • Tunggu Installing Grub Boot Loader
  • Dalam kotak dialog Instal The Grub Boot Loader the master Boot record
  • pilih YesFinishing The Installation pilih continue

Read More..

MengInstal Office di Linux Debian

LANGKAH MENGINSTAL OFFICE DALAM LINUX DEBIAN
Jika anda telah menginstal linux Debian maka akan keluar kotak dialog dimana anda harus mengisikan Username anda dan selanjutnya anda akan memasukkan password anda.Maka untuk menginstal office langkah yang harus anda lakukan yaitu :

  1. Buka terminal
  2. Kemudian masuk dalam root dengan perintah su , kemudian masukkan password.
  3. Lalu ketikkan apt –cdrom add –m (masukkan cd install lebih dahulu)
  4. Kemudian klik desktop ,klik administration ,klik Sypnatic Package Manager
  5. Maka kan keluar kotak dialog Sypnatic Package Manager, apabila keluar kotak dialog quick Introduction klik Close , kemudian klik search lalu ketikkan openofice lalu
  6. klik search
  7. Pilih dalam package , Software mana yang akan diinstall kemudian
  8. klik Mark For installation lalu klik mark
  9. Kemudian apply maka kan keluar kotak dialog Apply the following Changes kemudian
  10. klik apply
  11. Keluar kotak dialog sesuai dengan cd apa yang dimasukkan dan masukkaknlah cd yang berapa yang diminta oleh pc
  12. Klik ok tunggu proses
  13. Kemudian jika pc meminta untuk cd berikutnya gantilah dengan cd yang yamg diminta sampai keluar kotak dialog finishing software success.

Read More..

Membuka Program Windows di Linux Debian

Membuka Program Windows di Linux Debian

Setelah kita dapat menginstal program windows di linux Debian maka sekarang kita akan menjalankan program windows di Linux Debian.

Langkah membuka Program Windows DiLinux Debian jika Menginstalnya melewati root :
o Buka terminal ,masuk dalam root dengan
o Ketikkan su , kemudian masukkan Password
o Kemudian masukk dalam wine dengan ketikkan cd .wine/
o Ketikkan dimana file program disimpan misal di drive_c maka ketikkan cd drive_c
o Ketikkan ls , tekan enter
o Ketikkan lagi file program disimpan dimana missal cd Adobe/
o Kemudian tekan enter
o Ketikkan ls , tekan enter
o Maka folder Adobe kan terbuka lalu cari file type .exe
o Kemudian ketikkan win (spasi)nama file tsb, misal wine Photoshop.exe
o Kemudian tekan enter
o Maka program windows yang kita instal di linux Debian akan terbuka

Read More..

OSI dan Lapisan - Lapisannya

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).

Model Referensi OSI
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer

Karakteristik Lapisan OSI
Model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah
lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data.

Lapisan atas
Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi.


Lapisan bawah
Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan
Network Lapisan Bawah

PhysicalData Link

Data Transport

Transport

Session

Presentation

Lapisan Atas

Application

 Physical Layer

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi
Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.

 Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi
Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte)

 Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet.
Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya

 Transport Layer
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.

 Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja

 Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data
Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”

 Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol
Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di atas, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian
Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya

 Transmisi Data Pada Model OSI
Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer
Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer
Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya
Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan

Read More..

TCP/IP


TCP/IP - (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) >>
Satu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Bagaimana Protokol Befungsi


Jika kita perhatikan pada 7 Lapisan OSI kita boleh kenali beberapa protokol yang bertugas pada lapisan-lapisan tertentu. Contohnya Ethernet bekerja pada lapisan kedua dalam OSI iaitu pada lapisan sambungan data. Setiap lapisan mempunyai peraturan dan prosedur yang tertentu untuk dipatuhi. Tugas tersebut mestilah berlaku dengan konsisten pada setiap lapisan komunikasi boleh bergerak dari atas ke bawah dan bawah ke atas lapisan OSI.
Tugas protokol pada komputer yang menghantar data :
1. Data dipecah2kan kepada section yang lebih kecil yang dinamakan packet .
2.Tambahan maklumat address pada packet tersebut supaya sampai ke destinasi.
3. Menyediakan packet tersebut untuk dihantar melalui networck card dan melalui kabel.


Protokol TCP/IP :

Apabila sesuatu maklumat dihantar melalui internet, terlebih dahulu data tersebut dipecahkan menjadi pakej-pakej yang kecil. Setiap pakej dihantar secara berasingan melalui satu siri suis yang dipanggil router. Apabila sampai di tempat yang dituju, pakej tadi disusun semula menjadi bentuk asal. Kerja memecah/menyusun dan mengendali arah perjalanan (routing) mesej dilakukan oleh dua protokol yang dikenali sebagai TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol)
TCP menguruskan kerja memecahkan data menjadi pakej-pakej dan kemudian menyusun semula di hujung perjalanan; manakala IP mengendalikan perjalanan (routing) data tersebut.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol - Protokol Kawalan Hantaran/Protokol Internet) - berbentuk berhierarki lebih drp berlapisan; kepentingan diberikan dalam menangani sambungan antarangkaian (yg mungkin berbeza); perkhidmatan tanpa sambungan (datagram dihantar tanpa sambungan dipersetujui); pendekatan kepada fungsi pengurusan sebagai protokol tinggi.

Read More..

Pembagian kelas IP Networking

Internet [International Network] merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain. Untuk dapat saling berkomunikasi masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan dimana kartu jaringan ini mempunyai no identitas yang unik. sebagai contoh no ID kartu jaringan yang penulis miliki adalah 00:50:FC:FE:B1:E9 susah sekali untuk ditulis ataupun diingat kan ?? dan tentunya kita akan sangat kesulitan bila harus mengingat semua no ID kartu jaringan yang ada. Untuk memudahkan hal itu maka digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer dimana setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan no IP komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada menggunakan no ID kartu jaringan kita.

Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field yaitu :
1. net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.
2. host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.

Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan menjadi 4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja no IP 192.168.19.1 sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001 dimana 11000000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19 dan 00000001 yang merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga jumlah maksimal alamat IP yang bisa dipakai adalah 28 x28 x 28 x28 = 4294967296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat IP dari jumlah IP address sebanyak itu dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan yang mengatur pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan ID-NICnya menjadi sebagai berikut ini :

  • Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan sisanya adalah host id.
  • Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
  • Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id.
  • Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan untuk untuk mendukung multicast.
  • Alamat IP kelas E dimuladi dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan untuk tujuan eksperimen.



Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP

xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:

Network ID = 113

Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin

Read More..

Sejarah TCP/IP dan Internet

Pada tahun 1969, lembaga riset departemen pertahanan Amerika, DARPA (Defence advance Research Project Agency),
Mendanai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini bertujuan untuk
mengembangkan aturan komunikasi data Antar komputer yang:
Bekerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lain.
Tahan terhadap berbagai ganguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain-lain)
Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET.Tahun 1972, ARPANET didemontrasikan
didepan peserta the first international Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan 60 Node.
Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP. Menyusul kemudian e-mail, dan telnet, e-mail menjadi
aplikasi yang paling popular dimasa ARPANET, tahun 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada
awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET ADALAH Grup net.
Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu
yaitu, NCP(Network Commication Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA
kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dinamakan TCP/IP departement pertahanan
Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada 1982. Protokol ini kemudian di Adopsi


Bekerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lain.
Tahan terhadap berbagai ganguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain-lain)
Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET.Tahun 1972, ARPANET didemontrasikan
didepan peserta the first international Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan 60 Node.
Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP. Menyusul kemudian e-mail, dan telnet, e-mail menjadi
aplikasi yang paling popular dimasa ARPANET, tahun 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada
awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET ADALAH Grup net.
Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu
yaitu, NCP(Network Commication Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA
kemudian mendanai pembuatan protocol komunikasi yang lebih umum ini dinamakan TCP/IP departement pertahanan
Amerika serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada 1982. Protokol ini kemudian di Adopsi

Read More..

Welcome

MEtz dateng di Blog aku ..
moga - moga dap4t 83rmanf4at ...
oce...!!!!

Read More..

Buat Pengunjung Dee Yaan blog"s

Anda Pengunjung Ke :